Puasa merupakan suatu kegiatan menahan diri dari hal hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum dan hawa nafsu mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Puasa termasuk sebagai ibadah utama dalam ajaran agama Islam. Bahkan, puasa juga termasuk dalam rukun Islam. Ya, sebagai muslim, kita diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Selama satu bulan penuh, kita wajib berpuasa dengan menahan lapar dan haus serta hal lain yang bisa membuat puasa kita menjadi batal. Di bulan Ramadhan, segala ibadah yang kita lakukan juga akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Berdasarkan syari'at, terdapat beberapa syarat yang membuat seseorang diwajibkan puasa. Artinya jika seseorang sudah memenuhi syarat-syarat tersebut, maka wajib baginya menjalankan ibadah puasa Ramadhan tersebut. Berikut syarat wajib dan syarat wajib menjalankan puasa.
Islam
Islam merupakan syarat wajib utama puasa. Seseorang yang beragama Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Berakal Sehat
Orang yang berakal sehat diwajibkan untuk berpuasa. Orang yang tidak berakal atau orang gila tidak diwajibkan untuk puasa.
Baligh
Orang yang sudah baligh atau sudah memasuki usia dewasa sudah mulai diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Adapun masa akil baligh seorang laki-laki dimulai saat berusia 15 tahun atau telah keluar sperma, sedangkan masa baligh seorang perempuan dimulai saat setelah keluar darah haid.
Syarat Wajib Menjalankan Puasa
Syarat wajib menjalankan puasa merupakan syarat syarat seseorang diharuskan menjalankan ibadah puasa. Jika ada salah satu syarat yang tidak terpenuhi, maka orang tersebut boleh tidak berpuasa Ramadhan, namun harus menggantinya di lain hari.
Sehat
Seseorang yang sudah memenuhi syarat wajib dan dalam kondisi sehat wajib menunaikan puasa. Orang sakit boleh mendapat toleransi untuk berpuasa, namun tetap harus menggantinya di hari lain.
Menetap
Orang yang sedang menetap di suatu tempat wajib berpuasa. Adapun orang yang sedang dalam perjalanan diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Kedua syarat menunaikan puasa tersebut sesuai dengan firman Allah pada surat Al-Baqarah ayat 185 berikut ini.
"Dan barangsiapa yang dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain" (QS. Al Baqarah: 185).
Seperti ibadah-ibadah pada umumnya, puasa juga memiliki rukun-rukun yang harus dijalankan. Rukun puasa harus dilakukan oleh muslim agar puasanya sesuai dan diterima oleh Allah. Berikut rukun rukun dalam berpuasa.
Rukun Puasa
1. Niat. Sebelum menjalankan puasa, kita diwajibkan untuk niat puasa.
(baca doa niat puasa)
2. Menahan diri dari perkara yang membatalkannya, bermula dari terbit fajar hingga tenggelam matahari.
"Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam." (QS. Al Baqarah: 187).
Itulah informasi lengkap mengenai syarat syarat wajib puasa dan rukun rukun puasa selengkapnya. Tentu sebagai umat Islam, puasa merupakan ibadah yang penting sehingga harus benar-benar dipelajari. Sekian info berita Islam terkini kali ini. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT.